Letak
Geografis
Kabupaten Muna terletak di jazirah sulawesi bagian tenggara, meliputi bagian utara pulau muna, serta pulau-pulau kecil yang tersebar di sekitar kawasan tersebut, terletak di bagian selatan khatulistiwa pada garis lintang 4ยบ06 - 5.15° LS dan 120.00° – 123.24° BT.
Luas
dan Batas Wilayah
Luas
daratan Kabupaten Muna seluas 4.887 km² atau 488.700 ha, berbatasan dengan:
Utara
: Kabupaten Konawe Selatan dan Selat Tiworo
Selatan
: Selat Muna
Barat
: Selat Spelman
Timur
: Kabupaten Buton Utara dan Pulau Kajuangi
Topografi
dan Hidrologi
Kondisi
topografi pada umumnya merupakan dataran rendah dengan ketinggian rata-rata
kurang dari 100 meter di atas permukaan laut, wilayah muna bagian selatan
terdiri dari tanah podsolik merah dan kuning. Pada pesisir pantai Waode Buri,
Kecamatan Kulisusu mempunyai potensi ikan hias tropis yang dapat dikembangkan
menjadi aqua kultur.
Perikanan
Produksi
ikan tahun 2004 terdapat sebanyak 30.695,12 ton dan tahun 2005 sebanyak
34.383,58 ton ini berarti produksi perikanan tahun 2005 mengalami peningkatan
sebanyak 12,02 persen dibanding tahun 2004. Produksi perikanan tersebut terdiri
atas perikanan tangkap dan budidaya. Produksi perikanan budidaya terbesar
terdapat di Kecamatan Kulisusu dengan produksi sebesar 561,13 ton khusus di
Kecamatan Napabalano dengan jumlah produksi sebesar 420,40 ton. Kemudian untuk
perikanan tangkap ada 3 kecamatan produsen ikan terbanyak, yaitu Kecamatan
Napabalano disusul Kecamatan Duruka dan Kecamatan Kulisusu dengan produksi
masing-masing 7.680,90 ton (24,83 persen), 6.303,60 ton (20,58 persen) dan
2.818,00 ton (9,20 persen) dari total produksi ikan.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Muna#Perikanan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar